Dosa Beranak Pinak Si Tukang Copas

Artikel saya kali ini terilhami oleh dua hal. Pertama, semakin maraknya copas artikel dalam sebuah Kontes SEO. Kedua, thread seorang rekan blogger dalam sebuah forum untuk meminta bantuan biaya dari sesama blogger guna menebus anaknya dari rumah sakit sebesar sekitar lima juta rupiah.


Sekarang mari kita berandai-andai... Dalam sebuah kontes SEO...
Seorang Blogger (anggap saja berinisial Y) yang seharusnya menjadi salah satu pemenang Kontes  menjadi gagal karena URL-nya melorot dari page one akibat dicopas oleh Blogger lain yang berinisial X. Sementara si Y sangat membutuhkan uang hadiah dari kontes tersebut untuk biaya berobat anak bungsunya yang tengah menderita sakit.

Akibat tidak jadi mendapat hadiah karena gagal menang oleh ulah si X dan tidak ada sumber penghasilan lain maka si Y pun urung membawa anaknya berobat. Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, tak dinyana tak diduga karena tidak jadi dibawa berobat anak Y meninggal dunia.

Istri Y menjadi stres karena anak bungsu kesayangannya meninggal dunia. Akhirnya dia menderita gangguan jiwa. Menghadapi itu semua, Y menjadi kehilangan pegangan. Pada suatu hari, saat tengah mencari pekerjaan yang tak kunjung didapat, akibat pikirannya yang semakin kacau oleh peristiwa beruntun meninggalnya si bungsu dan istrinya yang menderita penyakit gila, Y menjadi kurang hati-hati saat menyeberang jalan dan diapun tertabrak mobil hingga tewas.

Kini tinggallah si sulung dengan ibunya yang sudah gila. Akhirnya karena tidak ada yang merawat dan memberi perhatian, si anak sulung pun tumbuh menjadi seorang penjahat, pemabuk dan pemerkosa.

Tahukah pembaca, dua wanita yang diperkosa dan dimutilasi oleh si anak sulung Y tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah anak si X.

Dosa... Ya sebagian besar dosa demi dosa yang berbuah, bertunas dan tumbuh dengan subur serta beranak pinak dari cerita di atas adalah MILIK X.

Jangan lupa ada bonus "Dosa Fitnah" dalam kasus copas jika terjadi salah kira atau salah tuduh.

Sungguh, kita tidak tahu dosa apa yang membuat kita masuk neraka sebagaimana kita tidak tahu kebaikan apa yang membuat kita masuk surga.

Semoga bermanfaat..