Nama Domain Berdasarkan Niche Market
Jika anda ingin memulai bisnis online, maka KETAHUILAH (waduh, kok nakutin..), pengetahuan mengenai niche market atau ceruk pasar sangatlah penting terutama dalam penamaan domain yang kompetitif.
Apa sih maksudnya kok ga jelas gini? Gini lho, intinya jika anda berhasil menamai domain anda berdasarkan "niche market", maka keuntungannya adalah :
Blog anda akan mampu segera menuju ke 10 besar halaman pencarian google dalam waktu singkat (kurang dari 3 bulan) dengan hanya memberikan "sedikit" sentuhan lainnya saja.
Nah, tentu saja kalau blog anda sudah di 10 besar, semuanya akan lebih mudah, terutama traffic. Lha yang saya maksud dengan sedikit sentuhan adalah tentu saja kita tetap harus memberi backlink dan content yang unik, tapi hanya ala kadarnya aja.
Pengalaman saya dengan menerapkan pengetahuan ini :
- Ada blog saya yang hanya saya isi dengan 3 artikel (yang unik tentunya) saja, dalam waktu kurang tiga bulan sudah berada di 5 besar. Blog ini sama sekali belum saya beri backlink dan belum saya submit ke google webmaster,
dorayahoo explorer, apalagi yang lainnya. - Blog yang saya isi dengan video dari youtube secara otomatis dalam waktu 2 minggu saja sudah di 15 besar.
- Tentu saja saya bisa menghemat energi saya sampai dengan 90% dalam upaya membuat blog saya di halaman atas google (kaya lampu hemat energi saja).
Bagaimana tertarik bukan..? (walah, gayanya spt internet marketer aja. Jangan2 di bawah ntar ada testimony, trus ujung2nya belilah sebelum harga saya naikkan, he he. G lahh friend.. ).
Ok, sekarang kita masuk dulu ke analogi niche market dalam dunia offline...
Kalau dalam satu lapangan sepak bola sudah dipenuhi dengan penjual es cendol yang nota bene adalah pemain lama dalam bisnis tersebut dan memiliki pelanggan yang setia, maka jika anda juga ingin berbisnis di lapangan tersebut dengan menjual es cendol, artinya peluang usaha anda untuk tewas dengan singkat dan sukses akan mencapai angka 99,9999%. So, jika anda ingin berpeluang besar untuk berhasil berbisnis di lapangan tersebut, maka anda harus mencari sebuah "ceruk" atau celah usaha yang belum ada atau baru sedikit pemainnya akan tetapi ada konsumennya (calon konsumen) dalam jumlah yang menjanjikan.
Bagai mana? Udah jelas kan? (Pasti belum, lha wong contohnya yo aneh jeee..).
Sekarang kita masuk ke dunia online...
Kira2 anda mau membuat sebuah blog mengenai apa, topiknya apa (harus khusus, jangan general), trs ntar bentuk usaha apa yang anda inginkan dari sana yang dapat memberikan penghasilan bagi anda (dari adsense, toko online, situs iklan baris, atau apa..?)
Misalkan anda menginginkan blog anda nanti dipasangin google adsense. Ok, anda sekarang harus tahu bahwa tidak semua topik atawa tema yang nilai perkliknya gede. Beberapa yang nilai kliknya besar adalah tema mengenai forex, asuransi, loan/debt, dan hosting. Silahkan anda kunjungi situs spyfu.com untuk memeriksanya. Silahkan ketik kata insurance terus klik search. Pelajari hasilnya. Misalkan lagi anda memilih tema forex, lalu langkah selanjutnya adalah :
- Kunjungi situs https://adwords.google.com/o/Targeting/Explorer?__u=1000000000&__c=1000000000&ideaRequestType=KEYWORD_IDEAS#search.none untuk mengetahui variasi kata kunci berkaitan dengan forex, jumlah pencari informasi baik global maupun lokal dan kompetisi kata kunci. Caranya, ketik saja kata forex dan isi captchanya. Default pencari informasi lokal adalah USA (bisa anda rubah).
- Cross check dengan mengunjungi http://www.google.com/insights/search/#. Caranya sama, ketik saja kata kunci forex trus setting tahunnya untuk melihat data jangka panjang atau pendek (kalo jurusan statistik pasti langsung tahu nih.. Kalo ane dl lama menungnya, he, he).
- Juga ke http://freekeywords.wordtracker.com.
Nah inti dari 3 langkah di atas adalah anda harus menemukan kata kunci yang volume pencariannya tinggi akan tetapi persaingannya rendah. Itulah yang disebut sebagai "niche keyword". Niche keyword itulah yang harus anda jadikan sebagai domain anda.
Dari contoh di atas, coba anda lihat kata kunci "forex signal". Di step 1, lihat volume pencariannya per bulan, lumayan tinggi bukan? Lalu lihat tingkat persaingannya, rendah bukan? Cara lain melihat tingkat persaingan: silahkan anda ke google.co.id, ketik forex signal, setelah keluar daftar situs yang berisi informasi mengenai forex signal, lihat angka di bawah kotak pencarian tempat anda mengetik "forex signal" tadi. Saat artikel ini dibuat angkanya adalah 2.470.000. Itu adalah angka yang mencerminkan tingkat persaingan yang rendah. Tingkat persaingan yang masih tergolong rendah adalah 10.000.000 ke bawah. Artinya, jika anda memberi nama domain berdasarkan tingkat persaingan yang rendah, maka dengan sedikit sentuhan saja domain anda akan mampu melejit ke halaman 10 besar google dalam waktu yang singkat. Tetapi ingat, jangan hanya berdasarkan rendahnya tingkat kompetisi, tetapi juga harus berdasarkan volume pencarian yang relatif tinggi.
Kesimpulan dari contoh di atas adalah :
Buat domain forexsignal (lebih bagus forex-signal walau kurang manis). Extensionnya terserah, mau com, net, info, atau gratisan juga boleh. Tapi tidak saya rekomendasikan menggunakan blogspot.com. Beri sedikit sentuhan, lihat hasilnya dalam waktu kurang dalam 3 bulan. Trus kalo udah di 10 besar, terserah mau anda apain. Anda sudah harus tahu mau diapain (misalkan anda tidak bisa menulis artikel mengenai forex, cari trick agar blog anda bisa terisi dengan artikel forex. Banyak jalan gratis menuju roma itu.)
Akhirul kata, saya mohon maaf karena g pake gambar dan saya yakin se-yakin2nya kalu artikel ini masih belum merepresentasikan niche market atau ceruk pasar guna penamaan domain yang kompetitif. Karena itu, saya sarankan anda untuk mencari informasi mengenai hal ini di situs lain.
Good luck and God Bless..